Kiat Sukses Membangun Tubuh Perjuangan Milik Desa
Sudah membentuk Bumdes tetapi masih kesulitan dalam menjalankannya? Ingin menimbulkan Bumdes di desa menjadi Bumdes sukses menyerupai Bumdes yang lain? Kira-kira apa ya yang mengakibatkan Bumdes belum bisa berkembang alias masih jalan di tempat?
Masyarakat seringkali melupakan satu aspek penting dalam menyebarkan Bumdes. Aspek apakah itu? Ya, rupanya masyarakat sering mengabaikan aspek kelembagaan atau organisasi dalam menjalankan Bumdes.
Pemilihan pengurus Bumdes yang tidak didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh calon pengurus tentunya akan mensugesti kinerja pengurus Bumdes ke depannya. Padahal kesuksesan Bumdes ada di tangan para pengurus Bumdes, khususnya pada pemimpinnya. Jadi, apa saja kriteria yang harus dimiliki oleh pengurus Bumdes?
Pertama yaitu mempunyai jiwa kepemimpinan alias leadership. Ibarat sebuah kapal yang membutuhkan nahkoda, Bumdes pun juga memerlukan seorang ketua/direktur yang bisa mengarahkan Bumdes. Jangan hingga sehabis Bumdes berdiri, pengurus tidak tahu kemana arah dan tujuan Bumdes ke depannya.
Kedua yaitu mempunyai visi sehingga dalam masa kepengurusannya pengurus Bumdes bisa merencanakan acara apa saja yang akan dilaksanakan, apa saja sasaran yang akan dicapai Bumdes dalam jangka waktu tertentu, dan bahkan bisa membuat sebuah penemuan untuk menyebarkan Bumdes. Selain mempunyai kemampuan yang sifatnya individual, pengurus Bumdes juga harus mempunyai semangat kerja tim (teamwork) yang tinggi.
Meskipun mempunyai kemampuan yang hebat, tetapi jikalau pengurus di dalam Bumdes hanya bekerja secara individu maka yang terjadi ialah ketidakselarasan antara pengurus yang satu dengan yang lain yang justru mengakibatkan terhambatnya kinerja Bumdes.
Lalu bagaimana caranya supaya BUMDes bisa berkembang?
Yang pertama yaitu pembenahan struktur organisasi Bumdes. Selayaknya sebuah perusahaan, Bumdes harus mempunyai struktur yang jelas, termasuk di dalamnya pembagian wewenang dan kiprah pengurus. Jangan hingga ada tumpang tindih antara pengurus yang satu dengan yang lain dengan begitu pekerjaan sanggup diselesaikan dengan efisien dan efektif.
Kedua, peningkatan kualitas SDM. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju tentunya harus diikuti dengan peningkatan kualitas SDM, jangan hingga orang lain melihat Bumdes sebagai sebuah perusahaan yang “ndeso” hanya alasannya ialah letaknya ada di desa. Peningkatan kualitas SDM ini sanggup dilakukan dengan mengadakan training maupun bimbingan teknis yang diadakan oleh Pemerintah maupun swasta.
Ketiga, yaitu perbaikan sistem dalam organisasi Bumdes. Sistem yang dimaksud di sini ialah bagaimana cara supaya pengurus Bumdes melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam sistem ini setidaknya harus ada 3 poin yang dilakukan oleh pengurus khususnya oleh pemimpin, yaitu meeting, monitoring, dan controlling. Meeting dilakukan untuk mengetahui kemajuan agenda kerja Bumdes, memilih target, menganalisis duduk perkara dan hambatan yang sedang dihadapi, dan hal-hal lain yang perlu dibicarakan yang mensugesti kinerja Bumdes. Monitoring dilakukan untuk mengawasi kinerja Bumdes sehingga dalam pelaksanaannya pengurus, khususnya ketua/direktur, sanggup melihat bagaimana kondisi di lapangan. Controlling dilakukan dengan mengontrol pekerjaan para pengurus supaya sesuai dengan tugasnya sehingga pekerjaan sanggup dilakukan dengan optimal.
Nah, kira-kira itu lah kiat sukses Bumdes yang sudah tim Bumdes.id sarikan dari aneka macam pengalaman rekan-rekan di Bumdes yang telah sukses. Semoga bermanfaat! Salam Bumdes!
Lalu bagaimana caranya supaya BUMDes bisa berkembang?
Yang pertama yaitu pembenahan struktur organisasi Bumdes. Selayaknya sebuah perusahaan, Bumdes harus mempunyai struktur yang jelas, termasuk di dalamnya pembagian wewenang dan kiprah pengurus. Jangan hingga ada tumpang tindih antara pengurus yang satu dengan yang lain dengan begitu pekerjaan sanggup diselesaikan dengan efisien dan efektif.
Kedua, peningkatan kualitas SDM. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju tentunya harus diikuti dengan peningkatan kualitas SDM, jangan hingga orang lain melihat Bumdes sebagai sebuah perusahaan yang “ndeso” hanya alasannya ialah letaknya ada di desa. Peningkatan kualitas SDM ini sanggup dilakukan dengan mengadakan training maupun bimbingan teknis yang diadakan oleh Pemerintah maupun swasta.
Ketiga, yaitu perbaikan sistem dalam organisasi Bumdes. Sistem yang dimaksud di sini ialah bagaimana cara supaya pengurus Bumdes melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam sistem ini setidaknya harus ada 3 poin yang dilakukan oleh pengurus khususnya oleh pemimpin, yaitu meeting, monitoring, dan controlling. Meeting dilakukan untuk mengetahui kemajuan agenda kerja Bumdes, memilih target, menganalisis duduk perkara dan hambatan yang sedang dihadapi, dan hal-hal lain yang perlu dibicarakan yang mensugesti kinerja Bumdes. Monitoring dilakukan untuk mengawasi kinerja Bumdes sehingga dalam pelaksanaannya pengurus, khususnya ketua/direktur, sanggup melihat bagaimana kondisi di lapangan. Controlling dilakukan dengan mengontrol pekerjaan para pengurus supaya sesuai dengan tugasnya sehingga pekerjaan sanggup dilakukan dengan optimal.
Nah, kira-kira itu lah kiat sukses Bumdes yang sudah tim Bumdes.id sarikan dari aneka macam pengalaman rekan-rekan di Bumdes yang telah sukses. Semoga bermanfaat! Salam Bumdes!
